AKURAT.CO Perusahaan Logistik PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) berencana untuk melunasi pembelian tanah dengan luas 1.047 meter persegi dan bangunan 529 meter persegi di Jalan Kramat VI, Jakarta, dari hasil pencatatan Saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/7/2019). Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris KJN Alexander R. Hasibuan.

"Aktivitas operasional paket itu kan butuh tempat yang luas, selama ini kita hanya sewa, dengan adanya tempat sendiri kita bisa koordinasi lebih cepat," kata Alexander.

"Tanah ini nantinya untuk aktivitas operasional pengiriman paket, jadi nanti paketnya kita kumpulkan dulu di tanah itu, disortir, terus kita kemas, kirim ke tujuan," katanya.

Pembelian tanah ini adalah upaya untuk mendorong lancarnya Rencana tahun ini, yaitu memperluas segmentasi dari yang semula jasa untuk pengiriman dokumen menjadi pengiriman paket e-commerce dari media sosial, seperti dari Facebook dan Instagram.

Perluasan dari yang semula Business to Business (B to B) ke Business to Costumers (B to C) ini direncanakan hanya mengirimkan 60% dokumen dan sisanya untuk e-commerce, dari 90% dokumen pada 2018. Pada 2020, pengiriman dokumen semakin berkurang, yaitu 30%.

Dengan perluasan ini, Target pendapatan menjadi Rp 13,7 miliar tahun ini, meningkat dari Rp 6,4 miliar pada 2018. Layanan disasar pada Jabodetabek untuk tahun ini, tahun depan hingga pulau Jawa, dan 2021 meluas keluar pulau Jawa.

Selain IPO, perusahaan juga akan bekerjasama dengan 400 outlet perusahaan pengiriman dan belanja Rp 4-5 miliar untuk transportasi yang diambil dari dana internal perusahaan.