EmitenNews.com – PT Krida Jaringan Nusantara Tbk tetapkan harga penawaran perdana ke publik sebesar Rp202 per saham. Perusahaan pengiriman dan logistik dengan nama KJN Express ini melepas 150 juta saham.

Dalam Situs Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Kamis (20/6) disebutkan, perusahaan pengiriman dan logistik dengan nama KJN Express ini melepas 150 juta saham dengan meraup dana sebesar Rp30,30 miliar.

Jadwal IPO
Masa Penawaran Umum : 20 – 21 dan 24 Juni 2019
Tanggal Penjatahan : 26 Juni 2019
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 28 Juni 2019
Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 28 Juni 2019
Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia : 01 Juli 2019

Krida Jaringan Nusantara melepas 30 persen saham baru dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Setelah IPO, kepemilikan pemegang saham terbesar Krida Jaringan Nusantara, yakni PT Grafindo Karya Nusantara akan terdilusi dari 75 persen menjadi 52,50 persen.

Krida Jaringan Nusantara akan menggunakan seluruh dana IPO setelah dikurangi biaya untuk melunasi pembelian tanah dengan luas 1.047 meter persegi dan bangunan 5.529 meter persegi di Jalan Kramat VI, Jakarta. Tanah dan bangunan ini merupakan sarana penunjang aktivitas operasional jasa pengiriman barang-barang pindahan dan pengiriman paket.

Berdasarkan prospektus IPO, Krida Jaringan Nusantara mencatat pendapatan Rp 6,47 miliar pada tahun lalu, turun 18,48% jika dibandingkan dengan tahun 2017. Tapi, laba bersih calon emiten ini turun menjadi Rp 366 juta dari tahun sebelumnya Rp 1,40 miliar.

Penjamin pelaksana emisi efek Krida Jaringan adalah Panca Global Sekuritas. Sedangkan penjamin emisi efek IPO adalah Dhana Wibawa Sekuritas, Evergreen Sekuritas Indonesia, Investindo Nusantara Sekuritas, dan Panin Sekuritas.