loader
  • Map Icon

    (021) 3190 1010
    +62 811 2552 525
    Hotline

  • Call Icon

    Jl. Kramat Raya 6 No. 2
    Jakarta 10430

News > Detail
blog_img

Resmi IPO, harga saham Krida Jaringan Nusantara (KJEN) melonjak 49,5%

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengiriman paket dan logistik PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJN Express) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/7). Pada perdagangan hari perdana, harga saham emiten berkode KJEN ini sempat melonjak 49,5% ke Rp 302 per saham dari harga initial public offering (IPO) Rp 220 per saham.

Dengan begitu, saham perusahaan dengan kode emiten KJEN itu otomatis terkena auto reject atas (ARA). Alasannya, kenaikan harga saham ini sudah melebihi ketentuan BEI yang menetapkan bahwa untuk rentang harga saham Rp 200-Rp 5.000 maka batas naik dan turun saham adalah lebih dari 25% dalam sehari.

Melalui IPO ini, KJEN memperoleh dana segar hingga Rp 30,30 miliar. KJEN menawarkan 150 juta saham atau setara dengan 30% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dalam pencatatan saham ini, KJEN menunjuk PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Direktur Utama PT Krida Jaringan Nusantara Tbk Dewi Prasetyaningsih mengatakan, pada masa penawaran saham umum 21 Juni 2019-24 Juni 2019, terjadi oversubscribed 4,58 kali dari nilai total saham yang ditawarkan.

"Ini membuktikan bahwa publik memiliki kepercayaan tinggi kepada kami mengingat makin maraknya bisnis e-commerce di era industrialisasi," kata dia di Jakarta, Senin (1/7).

KJEN akan menggunakan seluruh dana IPO setelah dikurangi biaya untuk melunasi pembelian tanah dengan luas 1.047 meter persegi dan bangunan 5.529 meter persegi di Jalan Kramat VI, Jakarta. Tanah dan bangunan ini merupakan sarana penunjang aktivitas operasional jasa pengiriman barang-barang pindahan dan pengiriman paket.

Nilai objek pengambilan ini sebesar Rp 37,63 miliar. KREN membeli tanah dan bangunan ini dari Pectrus Daruyani yang saat ini memiliki 6,5% saham Krida Jaringan.

Berdasarkan prospektus IPO, KREN mencatat pendapatan Rp 6,47 miliar pada tahun lalu. Nilai ini turun 18,48% jika dibandingkan dengan tahun 2017. Per tahun lalu, laba bersih KREN juga turun menjadi Rp 366 juta dari tahun sebelumnya Rp 1,40 miliar.

Sebagai informasi, KJN Express adalah sebuah perusahaan jasa pengiriman yang dikenal dengan tagline "Kami Jagonya Ngirim" dan telah beroperasi selama 21 tahun sejak 1998. Perusahaan ini mengawali jasa pengiriman dokumen dengan konsep B2B. Kemudian, KJN Express mengembangkan usahanya ke jasa pengiriman paket dan jasa pindahan.